1.7.10

tak ada judul

lihatlah, betapa pendek sumbu diri
hingga begitu mudah dibakar emosi

sesama saudara saling melukai
sesama warga saling menghabisi

tanah yang sudah tak lagi subur ditanami padi
menjadi lahan yang siap dipanen hasil korupsi

tak beda lagi maling kelas teri atau berat
semua sama, rakyat atau pejabat

inginnya menikmati hasil tanpa keringat
dianggap hidup di dunia tak ada kiamat

mati?

dering telepon meraungraung seperti ambulans yang membawa kita bergegas menjemput datangnya kematian. kematian adalah hal yang sudah pasti terjadi dan dengannya tak ada yang perlu ditakuti. oleh sebab apapun, kapanpun, dimanapun, kematian itu sama saja. pada akhirnya tubuh akan ditutup tanah dan ditandai dengan batu nisan. bagaimana dengan yang terjadi sekarang? bagaimana jika ternyata pada saat ini sebenarnya kita tidak hidup tapi sedang mati, dan dalam keadaan mati ini kita diberi mimpi seperti sedang menjalani hidup. bagaimana pula jika ternyata apa yang kita anggap sebagai mati adalah bahkan itu yang sebenarbenarnya hidup?

peti mati di atas kaca

peti mati di atas kaca
tanpa dupa
tanpa airmata
rangkaian kembang tanpa warna
antarkan kau ke tempat duka
disanalah seharusnya kau minta suaka
dari segala geram manusia murka
dan akan kau dapati juga akhirnya
kekal derita atau sukaria

kemana tak ada siapa

kau dan aku pergi bersama
kemana tak ada siapa
sebab hakikat mencintai
adalah meniadakan diri