biar tuhan yang putuskan
ada di mana aku kelak
harus tertawa bersama nabi-nabi
atau menangis bersama para pendusta
biar tuhan yang tentukan
apakah aku layak ada di samping-nya
16.3.11
o, wahai
o, wahai
kau kutuk aku dengan akal dan pengetahuan
lalu kau beri pilihanpilihan
padahal sudah kau sediakan hukuman
untuk setiap jawab yang tersampaikan
o, wahai
lalu kau beri aku perasaan
yang sebenarnya adalah ombangambing permainan
hingga aku jadi makhluk yang gamang
dalam laku perbuatan
o, wahai
aku tahu lagakmu yang purapura tak perhatian
tapi diamdiam sudah siapkan jebakan
dalam sukses dan kemakmuran
dalam tahta dan perempuan
o, wahai
terkutuklah aku dalam hidup dan matiku
yang tak pernah mampu membalas cinta-mu
kau kutuk aku dengan akal dan pengetahuan
lalu kau beri pilihanpilihan
padahal sudah kau sediakan hukuman
untuk setiap jawab yang tersampaikan
o, wahai
lalu kau beri aku perasaan
yang sebenarnya adalah ombangambing permainan
hingga aku jadi makhluk yang gamang
dalam laku perbuatan
o, wahai
aku tahu lagakmu yang purapura tak perhatian
tapi diamdiam sudah siapkan jebakan
dalam sukses dan kemakmuran
dalam tahta dan perempuan
o, wahai
terkutuklah aku dalam hidup dan matiku
yang tak pernah mampu membalas cinta-mu
category :
puisi
Subscribe to:
Posts (Atom)