kau tikam berkalikali kepalaku. mengeluarkan otakku; bersemayamnya beragam pikiran tentang kebebasan.
tak pernah sekalipun dalam hidup, kita merdeka. sejak lahir sudah dibebani dengan tafsir dan normanorma. yang sudah lebih dulu ada; warisan purba.
perjalanan dari waktu ke waktu; membawa menempuh jalan panjang. melanjutkan peradaban, memperjuangkan kebenaran. ternyata, kita tetap terpenjara; cinta
No comments:
Post a Comment