ingatkah kau bagaimana mengeja : cinta? adalah sesuatu yang selama ini terlalu lama engkau simpan, dalam kabut malam diamdiam. lalu engkau akan tenggelam dalam kelam. ketika kekasih yang kaurindukan tak juga datang di hadapan. mungkin adanya hujan telah menyamarkan, airmata yang meleleh di pipi tak tertahan. dan kembali lagi sebuah tanya akan kaulesatkan : pada bintang di langit. adakah dendam rindu yang di dada menghimpit, berubah menjadi pahit? ah, sudahlah, mungkin beginilah jika rindu bertepuk sebelah
29.5.11
23.5.11
biarkan kabel itu tidur
tengah malam, bulan masih bulat. udara terasa panas, melumerkan segala isi otak. kabel-kabel yang dipaksa terus bekerja, seperti sedang berencana untuk memberontak. tak mau menghubungkan keinginan dan tindakan. diam, beku. segalanya menjadi buntu. aku terdiam, tanpa segala yang seharusnya menjadi milikku. semuanya telah menghilang, di luar kendaliku. adakah aku berarti, tanpa dirimu?
category :
puisi
Subscribe to:
Posts (Atom)