tengah malam, bulan masih bulat. udara terasa panas, melumerkan segala isi otak. kabel-kabel yang dipaksa terus bekerja, seperti sedang berencana untuk memberontak. tak mau menghubungkan keinginan dan tindakan. diam, beku. segalanya menjadi buntu. aku terdiam, tanpa segala yang seharusnya menjadi milikku. semuanya telah menghilang, di luar kendaliku. adakah aku berarti, tanpa dirimu?
No comments:
Post a Comment