19.3.10

bersamamu

bahkan jika cinta itu
tak hanya bahagia
aku akan tetap berterima kasih
karena telah izinkan
aku melaluinya
bersamamu

14.2.10

sejenak

sejenak
waktu beranakpinak
menjadi sajak

13.2.10

tentang ia yang merindukan laut

kau selalu merindukan laut. gemuruhnya yang serupa dengan dentum jantung ketika bersitatap dengan kekasih. yang selalu mengingatkanmu kembali, mengadukaduk ingatanmu waktu dulu; janji pertama untuk berjumpa. laut memang selalu menyimpan kenang. semesti rahasia yang kau tutup rapatrapat; agar hanya ia yang tahu. pernahkah kau bertanya; kemana laut membawa kepingkeping peristiwa? ia akan membawanya pulang, menyimpannya dalam pigura kaca, dan menjadikannya memorabilia; untukmu

11.2.10

tikam berkalikali

kau tikam berkalikali kepalaku. mengeluarkan otakku; bersemayamnya beragam pikiran tentang kebebasan.

tak pernah sekalipun dalam hidup, kita merdeka. sejak lahir sudah dibebani dengan tafsir dan normanorma. yang sudah lebih dulu ada; warisan purba.

perjalanan dari waktu ke waktu; membawa menempuh jalan panjang. melanjutkan peradaban, memperjuangkan kebenaran. ternyata, kita tetap terpenjara; cinta

10.2.10