27.1.12

cukup, sementara sampai di sini

sebelum lelap datang menyergap, apakah kau mendengar suaraku? berabad perjalanan, perputaran waktu yang berlangsung begitu cepat. hidup mati, siang malam. entah, ini sebuah kutukan atau kebetulan semata. tak perlu bertanya, kenapa dunia penuh sesak dengan orangorang gila. nikmati saja, sebuah sketsa yang diberikan oleh anakanak kita, dan jangan membalasnya dengan tamparan. jauhkan saja mereka dari televisi, sebab tuhan telah terbunuh karenanya. cukup, sementara sampai di sini

No comments:

Post a Comment