7.6.11

ruang hampa

berada dalam ruang hampa, dinding segala penjuru mengurungku. terdiam, termangu. rantai besi di kedua tangan dan kaki, hanya bisa berdiri. aku lemas, tanpa udara. aku gelap, tanpa cahaya. hanya sisa-sisa asa yang masih terjaga, hanya isi kepala yang tetap menyala. sebuah keyakinan, kau ada di sana : untukku

No comments:

Post a Comment