18.6.11

tak ada puisi

tak ada puisi hari ini. ataupun esok nanti. sebab semua katakata telah menemui ajal. merupa dalam sesal yang kekal. dapatkah kau mendengar dentingan nadanada, dari piano tua di dekat jendela? di sanalah semua kejadian bermula, dan ujung perjalanan bermuara. kini, biarlah kunikmati sepi ini
/rahmatiah 'tya' prihartini/

[oase.kompas.com-Sabtu, 18 Juni 2011]

No comments:

Post a Comment