angin datang mengetuk daun jendela, mengabarkan sunyi. rintik hujan serupa bulu matamu, tahu betapa rindu mesti terlunaskan. maka : mendekatlah, sayangku, mendekaplah. telah kuletakkan kedua mataku di hadapanmu, agar tak sedetik pun aku tidak memandang wajahmu
No comments:
Post a Comment