: Muhammad-Affan
mulutmulut
terbuka
lebar
menganga
tanpa
suara
di
dalam kepala
mata
yang terbuka
tak
melihat apaapa
sebutir
debu di seberang
seperti
sinar benderang
aku,
kamu dan mereka
sibuk
bersuka cita
dan
saling berharap
hidup
tiada meratap
adakah
kaudengarkan
lirih
di kedalaman
hati
dan nurani terdalam
setelah
lama tenggelam
28.4.14
No comments:
Post a Comment