![]() |
Image by Dani Géza from Pixabay |
ia yang terlelap
sedang berbincang
dengan yang
di dalam dan luar
diri.
takdir tercatat
sejak pertama hari
didatangkan
dari hangat
rengkuhan.
kepada siapa
ia akan memberi
makna.
mimpi, tuhan, televisi
![]() |
Image by Dani Géza from Pixabay |
ia yang terlelap
sedang berbincang
dengan yang
di dalam dan luar
diri.
takdir tercatat
sejak pertama hari
didatangkan
dari hangat
rengkuhan.
kepada siapa
ia akan memberi
makna.
![]() |
Image by Larisa Koshkina from Pixabay |
Tak ada yang perlu dicemaskan
selagi embun masih menitik
di ujung daun pagi.
Sebab ini tentangmu
kebaikan yang sempurna
bagai cerah cahaya.
Tak ada yang patut disembunyikan
kebahagiaan telah datang
sinar yang terang.
![]() |
Image by Gordon Johnson from Pixabay |
Aku membenci segala hal yang kubenci, tapi
walaupun demikian, bukannya tidak ada
hal yang kusuka.
Aku menyukai segala hal yang kusuka, tapi
walaupun demikian, bukannya tidak ada
hal yang kubenci.
![]() |
Image by Anastasiya Babienko from Pixabay |
Dalam diriku; ada gairahmu yang menantang hidup, tegar melintas hadangan di setiap perjalanan, tenang menghalau ombak yang menghantam laju kaki melangkah. kasih yang kauberikan menenangkan setiap datang gejolak, meredam hawa amarah yang kadang melipat logika.
Dalam diriku; rindumu yang tak pernah lunas terlampiaskan, menggusur arus ketidakyakinan di depan. dan, bersamamu adalah takdir sekalian harapan