Barangkali pagi yang datang kali ini, tidak seperti pada waktu-waktu yang
lain. Ia datang mengetuk pintu, dan memaksamu untuk membukanya sekalian
jendela. Lalu di sana akan kau dapati kelebatan kenangan masa kecil, yang
selalu tersimpan rapi di dalam ingatanmu.
Tukang foto keliling yang datang dengan tas dicangklongkan di pundaknya,
hendak mengabadikan kecemasan yang muncul di wajahmu, sesaat setelah dukun
sunat itu beringsut pergi meninggalkanmu, menjadikanmu dewasa dengan memotong
sedikit daging dan kulitmu.
Kemudian tanpa sepengetahuanmu televisi telah merenggutmu, dengan lagu
yang mendayu-dayu di telinga, dan diam-diam menggadaikan usiamu.
31.8.13
No comments:
Post a Comment