wajah wajah penuh amarah menyesaki jalanan, laju kendaraan seperti anak panah melesat dari busurnya, cepat seperti kilat ditimpali suara deru mesin yang memburu
orang orang berusaha menyingkat jarak, dengan memperpendek waktu tempuh di tuas tangan, mengejar impian setinggi apapun, dan akan dapat didekap entah sampai kapan
masing masing sibuk dengan pikirannya, sedikit mendung tak pernah menjadi persoalan, sebab keinginan untuk sampai di tujuan adalah yang terlintas, bahkan jika mungkin segera mencari jalan pintas
akan sampai di mana nanti tempat pemberhentian, mungkin di persimpangan akan ada yang saling berebut, untuk menjadi yang pertama memasuki pintu, lalu segera baringkan tubuh di peristirahatan
12.9
No comments:
Post a Comment