kadang aku harus memikirkan kekalahankekalahan yang 
pernah kuterima, lalu menyimpannya dalam wadah kaca
agar kelak ketika nafas masih tersisa, aku dapat dengan leluasa 
mengenangkannya
kemudian dengan segenap kekuatan yang ada, akan kubawa 
berlari pedih perih semua
dan kusampaikan kepada engkau di sana, bahwa keadaan ini 
mesti dikabarkan
tak ada lagi waktu untuk mengaduh, atau menciptakan 
lariklarik kata penuh keluh
biar semua segera berlalu, seperti sang bayu menghempaskan 
debu
18.4.16 
 
No comments:
Post a Comment