Showing posts with label sajak kehidupan. Show all posts
Showing posts with label sajak kehidupan. Show all posts

28.12.20

Wajan

Kehidupan kami seperti wajan di atas

tungku, panas dan berjelaga.

[Ngasem, 27/12/2020]


google.com


5.12.16

Membaca Peta di Tubuhmu



berulang kali kulalui jalan yang sama
semak perdu dan belukar di pematang
serta onak duri yang menghadang

mencoba merengkuhmu adalah ujian
bagi setiap kesabaran yang kauletakkan
di sisi-sisi jalan yang ada di hadapan

namun tak pernah selesai ini perjalanan
mungkin kaulupa atau memang sengaja
tak meninggalkan isyarat atau tanda-tanda

: untuk bisa kubaca

28.10.16

Kekalahan

kadang aku harus memikirkan kekalahankekalahan yang
pernah kuterima, lalu menyimpannya dalam wadah kaca

agar kelak ketika nafas masih tersisa, aku dapat dengan leluasa
mengenangkannya

kemudian dengan segenap kekuatan yang ada, akan kubawa
berlari pedih perih semua

dan kusampaikan kepada engkau di sana, bahwa keadaan ini
mesti dikabarkan

tak ada lagi waktu untuk mengaduh, atau menciptakan
lariklarik kata penuh keluh

biar semua segera berlalu, seperti sang bayu menghempaskan
debu

18.4.16

3.9.16

Mushola

di rumahmu,
kami belajar membaca
huruf dan angkaangka

lalu dengan tergesa
mencoba memaknainya
seolah yang paling bisa

namun hingga renta usia
masih saja terbatabata
: mengeja tetanda

1.9