1.8.13

Fragmen Orang-orang yang Kehausan



Lamat angin mengabarkan
suara mengaji di seberang jalan
orang-orang yang kehausan

     Kepada siapa lagi harus mengaduh
     ketika tiada lagi tempat bersimpuh
     rerumputan tempat berkaca diri
     berganti menjadi marmer dan besi

     Di ujung jalan surau telah sepi
     hanya segelintir peziarah istirah
     setelah seharian menumpah lelah
     kini saatnya untuk dekatkan diri

Lamat angin mengabarkan
suara mengaji di seberang jalan
orang-orang yang kehausan

     Selalu saja kami tak mengerti
     tanda seperti apa yang mesti
     kami baca dan pelajari
     agar tak terus ada dan merugi

     Mungkinkah memang sudah begini
     yang dilakukan seakan tak berarti
     dan ketika tiba akhirnya nanti
     kembali datang segala sesal diri

Lamat angin mengabarkan
suara mengaji di seberang jalan
orang-orang yang kehausan

1.8.13

No comments:

Post a Comment