5.8.13

Sajak-sajak Pendek (Catatan Lama)



1
awan hilang arah, baruna marah. airmata tumpah, bah. burung gagak
beterbangan, bau kematian. di padang kurusetra, bisma mati. anakanakku tiada lagi. hati sunyi mengungsi, menyapih diri. “dimana berada engkau anakku? tak rindukah engkau pada ibu?”

ungaran, 6 juni 2005

2
apa yang akan diceritakan embun pagi ini? burung berkicau, kupu menari,
hangat mentari. apalagi? kepala dipenggal, gempa bumi, tsunami, bom
bunuh diri!

cibubur, 26 januari 2006

3
membawa penat lelah. aku pulang ziarah. kepada seribu kenangan. tumpahan peristiwa. di sepanjang jalan. teringat semua pesan. [tertulis] tak tersampaikan. pelampiasan. dari semua kesepian. juga keputusasaan. akankah lepas dari kutukan? aku tak temukan kau di sini. apakah terbeli? dengan semua kenangan terlalui. hari ini aku kembali. tapi, entah kapan aku akan temukan kau lagi

2005

4
monoton. satu nada. seragam. sama. tak ada beda. tak ada lainnya. isi
kepala. isi bicara. alam nyata, maya, semua sama. sama. lantas apa
bedanya kita dengan isi berita. yang muncul tiap pagi. di berbagai halaman
surat kabar dan media lainnya. sama, semua sama. tak ada beda. kita
adalah cerita yang sama. yang selalu di ulang-ulang oleh penutur yang
sama. dengan cara yang sama. dan tentunya, dengan interpretasi yang
sama pula.

rembang, 22 desember 2004

5
disini. disana. bergelimpangan mayat-mayat. beribu wajah kehilangan.
semua yang dimilikinya. anak, orang tua, saudara, teman, harta benda dan
lainnya. tak tersisa lagi air mata ini. tak terasa lagi sakit ini. sudah terbiasa.
pedih tertinggal disini. yang ada sekarang. hanya bayangan buram masa
depan anak-anak kami yang masih ada. tak tahu kepada siapa. harus
bertanya. akan kemana arah kaki mereka.

Ungaran, 20 januari 2005

6
kita adalah pengemis bagi diri kita sendiri. selalu meminta-minta. selalu
merasa kurang. selalu merasa ingin memiliki. apa yang orang lain punya,
kita juga harus punya. tak terkecuali. walau dengan cara apa saja. yang tak
lagi kita pedulikan, apa akibatnya nanti. semua tak penting. yang penting
adalah apa yang kita inginkan, harus kita dapatkan. sehingga lupa. bahwa
hidup tak hanya meminta. tapi juga harus memberi.

rembang, 1 maret 2005

No comments:

Post a Comment