- yang ke sekian
Bulatan berwarna merah menyala,
dari puncak Gersapi menghirup
pagi,
basah embun di ujung rumput,
dan pucuk nyiur diam memaku,
tak ada kesiur angin
Gerombolan sapi memamah rumput,
sebidang aspal membentang timur-barat,
membelah tanah menunjuk arah,
warung legen dan siwalan tergolek
sepi,
tak ada yang lewat sepagi ini
Kicau burung riang di telinga,
lupa ketika subuh tadi mushola
berkirim salam,
seorang lagi tetangga yang mati,
hari ini
14.8.13